Dengan berkembangnya dunia ke arah digital, hal tersebut membuat banyak ranah yang juga bisa ditemukan kembali di digital yang sebelumnya dilakukan secara konvensional. Seperti bisa meminjam uang lebih online, bisa memesan ojek lewat aplikasi, memesan makanan lewat online, dan masih banyak lainnya. Bahkan berkembangnya teknologi tersebut juga mengembangkan modus penipuan yang dilakukan secara online. Penipuan tersebut perlu diantisipasi dan diatasi dengan cara lapor penipuan online dan menghindarinya agar bisa untuk menghindari diri menjadi korban penipuan.
Langkah untuk menghindari Anda bisa menjadi korban penipuan online tersebut bisa dilakukan dengan mengenal ciri-ciri dari penipuan online seperti berikut ini:
- Ciri yang pertama adalah dengan memberikan hadiah yang menarik. Tetapi Anda merasa janggal dengan hadiah dan syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan hadiah tersebut. Karena biasanya hadiah yang diberikan tidak masuk akal dengan iming-iming yang terlalu berlebihan.
- Penipuan online juga kadang menggunakan intimidasi yang dilakukan sehingga memaksa korban untuk mentransfer uang dan juga hal lainnya yang bisa merugikan korban. Intimidasi yang dilakukan biasanya memberikan rasa takut pada korban.
- Penipuan online juga mempunyai ciri waktu yang singkat yaitu hadiah bisa hangus apabila tidak segera transfer.
- Penipuan online mempunyai desain yang amatir dan sering salah, sehingga ketika Anda lengah tidak menyadari hal tersebut tetapi bagi yang kritis dan tidak mudah tertipu akan sangat mudah melihat desain amatir yang dipunyai pelaku.
- Penipuan online mencari basis data informasi yang dipunyai sehingga bisa disalahgunakan.
- Penipuan online juga akan meminta biaya di awal sehingga merugikan korban.
Selain itu masih banyak sekali ciri dari penipuan online yang ada di internet. Misalnya untuk penipuan online di media sosial Anda bisa mengenalinya dengan akun-akun yang terindikasi sebagai penipu. Seperti membatasi komen, tidak menyediakan layanan untuk pembayaran lewat e-commerce yang lebih aman, dan juga tidak menerima COD. Sehingga ketika Anda ragu akan keamanan toko online yang menarik, maka urungkan niat untuk melakukan transaksi di tempat tersebut utamanya ketika mempunyai ciri-ciri penipuan.
Ketika Anda menjadi korban penipuan toko online tersebut walaupun nilainya sedikit, Anda tetap perlu untuk melakukan lapor penipuan online. Karena justru karena nilainya yang kecil tersebut yang membuat toko online yang melakukan penipuan serta modus penipuan lainnya yang akan terus melancarkan aksinya sehingga memakan banyak korban. Dan seperti kata pepatah, bahwa hasil penipuan tersebut juga akan banyak karena melakukan penipuan pada banyak orang. Oleh karena itulah penting sekali untuk tetap melaporkan tindakan penipuan yang Anda alami di internet berapapun nilainya yang bisa memberikan efek jera pada pelaku penipuan.
Melaporkan kejadian penipuan yang Anda alami sendiri sangat mudah dan praktis. Karena Anda tidak perlu datang ke kepolisian tetapi bisa melaporkan penipuan tersebut juga secara online. Seperti beberapa situs yang bisa digunakan untuk melaporkan tindakan penipuan tersebut yaitu di:
- go.id merupakan situs yang bisa digunakan untuk melaporkan penipuan online yang Anda alami dengan mudah secara online.
- id bisa menjadi tempat terbaik untuk melaporkan tindakan penipuan online yang Anda alami lewat media sosial.
- id bisa melaporkan rekening yang digunakan untuk tindakan penipuan yang Anda rasakan.
Penipuan online tersebut juga bisa dilaporkan ke pihak yang terkait dengan tindakan penipuan. Misalnya bagi Anda yang menjadi korban tindakan penipuan yang mengatasnamakan bank BCA, maka bisa untuk melaporkan penipuan tersebut ke bank tersebut. Hubungi Call Centre BCA di nomor 1500888 sehingga bisa membuat laporan yang akan diterima secara langsung oleh bank BCA. Anda juga bisa untuk melaporkan penipuan tersebut ke kantor polisi terdekat apabila tidak repot, sehingga bisa untuk membantu menyelidiki dan mengusut kasus penipuan online yang Anda alami.
Selain lapor penipuan online, usahakan juga untuk selalu waspada agar tidak menjadi salah satu korban atau menghindari kejadian berikutnya. Cara menghindari hal tersebut juga sangat mudah yaitu dengan berhati-hati berinternet. Seperti dengan tidak membagikan data atau informasi yang sifatnya rahasia pada orang lain dan media sosial. Lakukan transaksi di platform yang aman dan hindari mengklik link yang mencurigakan karena bisa disusupi virus.