Peran Kalsium dalam Proses Pertumbuhan Tulang dan Tinggi Badan

Tinggi badan merupakan salah satu indikator pertumbuhan yang penting, terutama pada masa anak-anak dan remaja. Banyak orang tua yang bertanya-tanya: bagaimana caranya agar anak bisa tumbuh tinggi secara optimal? Salah satu jawaban kuncinya adalah kalsium. Nutrisi ini memiliki peran vital dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang, sehingga sangat memengaruhi tinggi badan seseorang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa kalsium untuk tinggi badan sangat penting, bagaimana cara mencukupi kebutuhannya secara alami, dan peran produk dari Nestlé Health Science dalam mendukung proses pertumbuhan tulang secara maksimal.

Mengapa Kalsium Penting untuk Pertumbuhan?

Kalsium adalah mineral utama dalam tulang dan gigi. Sekitar 99% kalsium dalam tubuh tersimpan dalam tulang dan gigi, sementara sisanya berada dalam darah dan jaringan tubuh lain untuk mendukung fungsi otot, saraf, dan pembekuan darah.

Selama masa pertumbuhan, tubuh membutuhkan kalsium dalam jumlah besar untuk membentuk tulang yang kuat dan padat. Jika asupan kalsium tidak mencukupi, tubuh akan mengambil cadangan kalsium dari tulang, yang bisa menghambat pertumbuhan dan bahkan menurunkan kepadatan tulang di kemudian hari.

Peran kalsium untuk tinggi badan tidak hanya berlaku bagi anak-anak dan remaja. Orang dewasa muda hingga usia 25 tahun juga masih mengalami pertumbuhan tulang, meski tidak secepat masa pubertas. Maka dari itu, mencukupi kebutuhan kalsium hingga usia maksimal pertumbuhan sangatlah penting.

Kebutuhan Kalsium Berdasarkan Usia

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang direkomendasikan, kebutuhan kalsium per hari bervariasi tergantung usia:

  • Anak 1–3 tahun: 650 mg
  • Anak 4–9 tahun: 1000 mg
  • Remaja 10–18 tahun: 1200–1300 mg
  • Dewasa muda (19–29 tahun): 1100 mg
  • Dewasa di atas 30 tahun: 1000 mg

Mengingat tingginya kebutuhan kalsium di usia pertumbuhan, penting bagi orang tua untuk memberikan makanan tinggi kalsium setiap hari agar target tersebut tercapai.

Makanan Sumber Kalsium Alami

Berikut beberapa jenis makanan kaya kalsium yang bisa dikonsumsi secara rutin:

  1. Produk susu dan olahannya
    Susu, keju, dan yogurt merupakan sumber kalsium terbaik yang mudah diserap tubuh.
  2. Sayuran hijau
    Brokoli, bayam, dan kale mengandung kalsium, meski tingkat penyerapannya tidak setinggi produk hewani.
  3. Ikan bertulang lunak
    Ikan sarden dan salmon kalengan yang dikonsumsi bersama tulangnya kaya kalsium.
  4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
    Almond, wijen, dan chia seed mengandung kalsium cukup tinggi.
  5. Produk yang diperkaya kalsium
    Susu nabati seperti susu kedelai dan jus jeruk fortifikasi juga bisa menjadi alternatif.

Tantangan dalam Memenuhi Kebutuhan Kalsium

Sayangnya, tidak semua anak dan remaja menyukai makanan sumber kalsium. Beberapa mungkin alergi susu, pemilih makanan (picky eater), atau memiliki gangguan pencernaan yang membuat asupan kalsium tidak optimal.

Dalam kondisi seperti ini, suplementasi atau makanan medis khusus bisa menjadi solusi yang aman dan efektif.

Nestlé Health Science: Solusi Nutrisi untuk Pertumbuhan Optimal

Nestlé Health Science menyediakan berbagai produk nutrisi medis yang diformulasikan secara ilmiah untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, termasuk kalsium. Salah satu produk unggulannya adalah KIDESSENTIALS®, yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang, termasuk protein, vitamin D, dan kalsium untuk tinggi badan.

Produk ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang mengalami kesulitan makan atau tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi hanya dari makanan sehari-hari. Dengan rasa yang enak dan formulasi yang mudah diserap tubuh, KIDESSENTIALS® menjadi pilihan ideal untuk mendukung pertumbuhan tinggi dan kekuatan tulang anak.

Bagi remaja dan dewasa muda yang ingin meningkatkan asupan kalsium, Nestlé Health Science juga memiliki produk nutrisi lainnya dengan kandungan kalsium yang cukup, serta difortifikasi dengan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang.

Peran Vitamin D dalam Penyerapan Kalsium

Tidak cukup hanya dengan konsumsi kalsium. Vitamin D juga sangat penting karena membantu penyerapan kalsium di usus. Tanpa vitamin D yang memadai, kalsium yang masuk melalui makanan bisa saja terbuang percuma.

Sumber vitamin D terbaik adalah sinar matahari pagi. Oleh karena itu, pastikan anak mendapatkan paparan sinar matahari 10–15 menit setiap hari, atau melalui suplemen jika dibutuhkan.

Tinggi badan yang optimal adalah hasil dari kombinasi banyak faktor, mulai dari genetik, nutrisi, hingga aktivitas fisik dan kualitas tidur. Di antara semua itu, kalsium untuk tinggi badan memegang peranan krusial karena menjadi bahan utama pembentuk tulang.

Pastikan asupan kalsium anak terpenuhi setiap hari melalui makanan bergizi seimbang dan, bila diperlukan, dengan bantuan produk nutrisi dari Nestlé Health Science. Dengan pendekatan yang tepat, pertumbuhan tinggi badan dapat dicapai secara sehat dan alami, memberi bekal bagi anak untuk tampil percaya diri dan aktif dalam kehidupan sehari-hari.